Marjinal Bergerak

Marjinal Bergerak Kaum Marjinal bukan kaum tertindas. Martabat manusia tak dilihat dari kelasnya. Kami, yang anda anggap marjinal punya karya dan potensi. Ini lah wadahnya!

Kaum Bawah Menyambung Hidup di masa pandemik...Awalnya mereka pedagang ini mangkal di stand wilayah masing-masing..karen...
03/09/2020

Kaum Bawah Menyambung Hidup di masa pandemik...
Awalnya mereka pedagang ini mangkal di stand wilayah masing-masing..karena di masa pandemik (corona) para pedagang otomatis pemasukan menurunan sangat tajam dan terus merugi..akhirnya para pedagang mengumpulkan teman teman sesama pedagang yang sudah mereka kenal sebelumnya kata mas Gatot(46 tahun) yang bertempat tinggal di jalan Slamet kelurahan pare dan harus menghidupi istri dan ke dua putranya...Pasar ini biasanya berkeliling di kampung kampung akan tetapi tidak mudah untuk mencari kampung atau wilayah untuk menerima pedagang pasar kaget ini . Beberapa kampung dan desa menolak kehadiran pasar kaget karena dampak corona.. Para pedagang mempunyai kesepakatan bersama antara internal pedagang sendiri apabila diperbolehkan wilayah atau kampung ditempati maka pedagang memberikan tanda Terima kasih sekedarnya ke pemangku wilayah.. Karena kami sudah ditolong diperbolehkan berdagang ujar ibu salah satu pedagang sempol yang harus menghidupi kedua putranya.. Pedagang pasar kaget ini tergabung dari berbagai wilayah ada dari kec Badas. Kec Puncu.. Tetap semangat kawan kawan pedagang!! 🙏🙏🙏

Apakah.Hukum yg tertulis dalam.UU bisa tajam.di.atas di Kab KEDIRI.Apakah bisa di tindak lanjuti atau berhenti seperti k...
29/10/2019

Apakah.Hukum yg tertulis dalam.UU bisa tajam.di.atas di Kab KEDIRI.
Apakah bisa di tindak lanjuti atau berhenti seperti kasus.yang lalu. Wahai..bapak.bapak.WAKIL.RAKYAT DAERAH dan.INTANSI KAB KEDIRI
atau
Atau...karena.kekuatan DINASTY Demokrasi.di.kab kediri akan.MATI.?
jejak.digital.tidak.akan.terhapus.melawan lupa.

Walaupun Banyak orang menilai kalian Generasi kurang Baik oleh sebagian masyarakat..akan tetapi ALAM tau kalian menemani...
18/08/2019

Walaupun Banyak orang menilai kalian Generasi kurang Baik oleh sebagian masyarakat..akan tetapi ALAM tau kalian menemani dengan kasih para kaum yang tidak dicintai dan terbuang di saat usia senja walaupun kalian Tidak mengenal mereka sama sekali..

Mengharapkan kehadiran kawan kawan komunitas.Jaringan Relawan sosial kemanusiaan dan budaya.Kemanusiaan tanpa membedakan...
14/02/2019

Mengharapkan kehadiran kawan kawan komunitas.Jaringan Relawan sosial kemanusiaan dan budaya.
Kemanusiaan tanpa membedakan Suku.Agama dan Politik.
Tanpa mengurangi rasa Hormat POSTINGAN ini juga sebagai UNDANGAN RESMI
Cp Dwi Prasetyo,Cp.Itarya Siswana Kristiana Wibawa dan Antok Beler Renata

.

.

Setelah respons bencana Lombok cus... kegiatan respons bencana di palu Sulawesi tengah..anak anak sanggar SBL RANSEBA pa...
19/11/2018

Setelah respons bencana Lombok cus... kegiatan respons bencana di palu Sulawesi tengah..anak anak sanggar SBL RANSEBA pare..tergabung dalam detasemen 87 dan gusdurian.

Kadang kami yang kadang di anggap marjinal...kami diam..kadang di dunia ini kami melakukan kesalahan.tapi itulah proses ...
25/08/2018

Kadang kami yang kadang di anggap marjinal...kami diam..kadang di dunia ini kami melakukan kesalahan.tapi itulah proses perjalanan dalam hidup kita masing masing..tapi kami berusaha untuk hadir dan menemani di saat saudara kita terdampak bencana...pray for lombok dan Sumbawa bersama tim IDI(ikatan Dokter Indonesia).juga tim BPBD.DINSOS Kab Kediri

Kediri, AGTVnews – Empat warga lingkungan Kongan Kelurahan Pare Kabupaten Kediri, nekat jalan kaki ke Jakarta untuk mene...
01/07/2018

Kediri, AGTVnews – Empat warga lingkungan Kongan Kelurahan Pare Kabupaten Kediri, nekat jalan kaki ke Jakarta untuk menemui Presiden Joko Widodo. Mereka berangkat dengan diantar puluhan warga Pasar Pujasera Kecamatan Pare, Minggu pagi (1/7/2018).

Keempat warga tersebut yakni, Anugrah Yunianto, Eko Wahyudi, Vicky Wawa dan Eko Sumarni. Mereka merupakan warga yang ditinggal di tanah konflik bekas emplasment PT KAI, di Lingkungan Kongan Kelurahan Pare.

Anugrah Yunianto, koordinator jalan kaki Pare-Jakarta mengatakan, tujuan keberangkatan mereka untuk meminta keadilan kepada Presiden Jokowi terkait konflik antara ratusan kepala keluarga penghuni Lingkungan Kongan melawan PT KAI.

“Kami ingin bertemu Bapak Jokowi di Jakarta untuk menyampaikan ketidakadilan yang kami terima. Kami percaya, Bapak Presiden akan memberikan solusi terbaik masalah pertanahan yang sedang kami hadapi,” ungkap Antok, sapaan akrab Anugrah Yunianto, kepada AGTVnews, Minggu (1/7/2018).

Menurut Antok, ada kesewenang-wenangan dalam proses hukum terkait gugatan warga atas terbitnya Sertifikat Hak Guna Lingkungan Kongan yang dimiliki PT KAI. Dari belasan kali sidang di PTUN, pihak warga selalu dimenangkan. Namun saat sidang digelar tertutup, warga kalah.

“Kami mencatat ada 14 kali sidang terbuka. Fakta-fakta persidangan menguntungkan warga karena memang kami memiliki bukti sebagai penghuni. Namun begitu sidang digelar tertutup, putusannya kami kalah. keanehan inilah yang hendak kami sampaikan ke Presiden Jokowi. Kami percaya di Indonesia masih ada keadilan,” kata pemilik sanggar yang menghimpun anak jalanan ini.

Antok memperkirakan, jalan kaki ke Jakarta akan membutuhkan waktu sekitar 17 hari sampai 20 hari. Piahknya telah menyiapkan bekal perjalanan yang diangkut dengan kendaraan roda dua. Aktifis peduli anak ini juga telah berkomunikasi dengan banyak pihak untuk mendukung perjalanannya....

Selengkapnya di: https://agtvnews.com/2018/07/4-warga-pare-nekat-jalan-kaki-ke-jakarta.html

Kawan-kawan yang ingin bersolidaritas untuk memberikan support dalam bentuk apapun dapat menghubungi kontak berikut:
+6282244287240 (Antok)
+6285729217424 (Apoel)

Empat warga lingkungan Kongan Kelurahan Pare Kabupaten Kediri, nekat berjalan kaki ke Jakarta untuk menemui Presiden Joko Widodo. Mereka berangkat dengan

Tidak semua......Menghambat sedikit budaya berdebat tanpa bukti dan kegaduhan..harus bisa.bisa pasti bisa..Dalam karya k...
26/06/2018

Tidak semua......Menghambat sedikit budaya berdebat tanpa bukti dan kegaduhan..harus bisa.bisa pasti bisa..Dalam karya kita bercerita..dengan karya kita beraksi..indonesia damai.
https://youtu.be/aYrSdfKRbag

"Sisi Lain": Film ini diproduksi "MMXV" Film dokumenter ini menceritakan tentang keseharian Fiki Andrian yang biasa dipanggil Wawa. Ia adalah anak punk Pare ...

Orang beragama.dan berTUHAN pasti tidak melakukan diskriminasi dan malah malah mengintimidasi...https://youtu.be/G2u3vFG...
26/06/2018

Orang beragama.dan berTUHAN pasti tidak melakukan diskriminasi dan malah malah mengintimidasi...
https://youtu.be/G2u3vFG2Nck

Semoga Social Eksperimen ini bermanfaat dan berguna serta dapat menginspirasi sahabat2 semua agar lebih baik lagi amiin.. SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI MOHON ...

Address

Pare
Kediri

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Marjinal Bergerak posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Marjinal Bergerak:

Share