19/03/2022
Verified
Karena dalam bersepeda yang baik dan benar terdapat kesenangan dan kesehatan, maka janganlah ragu memulai bersepeda, baik itu jarak jauh, weekend warrior, ataupun bike to work. Jika kamu baru mau memulai kegiatan bersepeda, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui sebelum memulai berkegiatan.
1. Aman dan nyaman. Gunakan helm untuk pelindung kepala. Belajarlah menggunakan helm yang benar agar perlindungannya maksimal dan bukan malah membuat cedera. Selain helm, sebaiknya gunakan kacamata sport untuk melindungi mata dari sinar matahari langsung, debu, dan partikel lain selagi kita mengayuh.
2. Energi dan Cairan. Biasakanlah sarapan sekitar 1-2 jam sebelum mulai mengayuh agar kerja organ cerna tidak terganggu dan energi dari makanan sudah siap dipakai. Pilih makanan yang tidak membuat terlalu kenyang dan berat agar kita tetap nyaman. Juga bekali diri dengan snack yang mengandung energi, seperti buah pisang, fit bar, dan lainnya.
3. Tak perlu mahal, tapi nyaman, aman dan kuat. Sangat penting memperhatikan kenyamanan dalam mengayuh sepeda. Maka, yang terpenting pilihlah sepeda sesuai ukuran tubuh, bukan memilih merk sepeda atau harga yang mahal.
4. Rasakan. Sebelum naik ke atas sepeda, biasakanlah melakukan stretching basic dengan benar agar otot-otot tubuh kita tidak kaget. Jika merasa pegal, jangan ragu untuk istirahat atau sedikit menggeser posisi duduk, melemaskan tangan satu per satu.
5. Rajinlah. Jangan malas mempelajari penggunaan shifter. Pelajari dan rasakan, di saat kapan harus menggunakan gear sedang, berat, atau ringan. Belajarlah mengenal mekanisme dan bagian-bagian dari sepedamu agar kita mengerti kegunaannya serta efek mekanis sepeda terhadap tubuh kita.
6. Fokus. Hindari bersepeda menggunakan earphone. Fokuslah pada keadaan di jalan saat mengayuh, agar kita juga dapat menikmati kayuhan dengan baik. Kayuh sepeda dengan rasa yang ringan, bebas, dan jangan lupa hiasi wajah dengan senyum, sebab bersepeda itu menyenangkan!
Yuk, bagikan pengalaman seru kamu saat bersepeda di kolom komentar!
Sumber: dr. Aristi Prajwalita