20/03/2019
Sebuah catatan indah yang ditulis oleh seorang sister mualaf Chinese, terkhusus untuk penembak di Masjid New Zealand Jumat lalu.
Diterjemahkan dalam Bahasa.
(1 ) kami menghargai bahwa anda bahkan berusaha mencari tau jadwal kami shalat saat jumat siang itu.
(2) saya menghargai anda belajar tentang Islam dan melakukan riset dulu mengetahui bahwa hari jum'at adalah hari besar islam, dimana Muslim laki - laki (dan wanita ) pergi ke Masjid untuk shalat berjama'ah.
Tapi ada satu hal yang anda lupa dan sangat di sayangkan anda tidak mengetahuinya dan tidak mencoba untuk mempelajarinya
Mungkin anda tidak tau, sebenarnya anda membuat mereka wafat sebagai syuhada.
Dan bagaimana dengan tangan anda sendiri, andalah yang meninggikan derajat mereka semua di hadapan Allah karena perbuatan anda. Dan melalui perbuatan anda juga mereka akan di bangkitkan sebagai orang - orang yang paling mulia dan paling terbaik amalnya sebagai muslim.
Mungkin anda tidak tau, bahwa apa yang anda lakukan itu, pada waktu dan tempat yang anda pilih justru adalah sangat berarti ketika kata - kata dan doa -doa yang keluar dari lisan mereka adalah memuji dan mengingat Allah, ya itu akhir hayat yang mulia yang kami hanya bisa harapkan dan impikan.
Dan mungkin Anda tidak tau, tapi apa yang anda lakukan adalah sebuah jaminan mereka akan masuk syurga.
Saya menghargai karena andalah, seluruh dunia kini tau, bagaimana Muslim menyambut anda dengan senyum ramah " Welcome my brother " pintu masjid terbuka untuk siapapun, dengan tangan terbuka bahkan orang seperti anda sendiri kami masih memperlakukan anda dengan baik ketika memasuki masjid, Masjid adalah rumah ke dua bagi kami.
Saya menghargai karena andalah semua orang kini didunia tau, bahwa Masjid kami tidak terkunci pintunya, begitupun gerbangya dan tidak ada penjagaan ketat, karena semua orang, siapapun mereka sangat terbuka menyambut kedatanganya untuk shalat bersama kami di masjid.
Saya hargai karena andalah yang menunjukan pada dunia, sebuah foto yang sangat mengetarkan bagaimana seorang jama'ah yang anda tembaki dan lukai berbaring tak berdaya tapi masih mampu menegakkan jari telunjuknya tinggi ke atas sebuah simbol shahadat, dan bertawaqal sepenuhnya pada Allah.
Saya hargai bagiamana anda membawa semua lapisan masyarakat bersatu dan non muslim mulai memberikan support dan bantuan nya pada kami untuk berdiri bersama kami.
Terimakasih andalah yang membuat Warga New Zealand keluar dari rumahnya untuk mengunjungi masjid - masjid terdekat, untuk memberikan karangan bunga berserta pesan - pesan yang indah tentang kedamaian dan Cinta.
Anda telah membuat banyak hati orang terluka bersedih, dan menangis anda telah meninggalkan begitu besar rasa hampa di hati kami.
Tapi apa yang anda sudah lakukan justru menjadikan kami semakin dekat, semakin erat. Dan membuat Iman kami menjadi lebih kuat dan tegar.
Minggu depan, ada makin banyak orang yang akan mendatangi masjid, sebuah tempat yang anda sangat benci, kami akan jaga masjid kami dengan sangat hati - hati dengan kekuatan Iman kami, kami akan tetap menuju masjid sebagaimana Saudara - sauadara kami yang terluka dan terbunuh jumat lalu.
Minggu depan, banyak lagi Non muslim yang akan datang di gerbang masjid dengan karangan2 bunga segarnya dan pesan2 yang ditulis dgn indah, mereka mungkin tidak tau dimana Masjid yang ada di area mereka, tapi sekarang mereka tau. Itu semua karena anda.
Anda mungkin sudah puas dengan pencapaian anda, menginginkan sebuah kehancuran, tapi saya rasa anda gagal untuk menyerukan dan meneriakan kebencian, ketakutan dan keputus asa an pada kami semua.
Dan sementara saya mengerti bahwa itu semua tujuan anda, saya ingin mengatakan setelah semua perencanaan yang matang yg anda lakukan, dan semua tujuan juga rencana - rencana jahat yang anda lakukan, anda gagal untuk mengadu domba dan memecah belah kami muslim dan non Muslim di dunia ini.
Karena itu saya hanya bisa berkata " Saya mohon maaf " (anda telah gagal menggoyahkan iman kami justru semakin kuat )
=== Text Asli ===
Beautifully written by a Chinese revert sister. (It is written to the killer who attacked Muslims in NZ)
(1) Appreciate that you made the effort to find out the timing of our noon prayer.
(2) Appreciate that you learnt more about our religion to know that Fridays are the days the men go to the Mosques for their congregational prayers.
But I guess there were some things you, rather unfortunately, didnโt get to learn.
Perhaps you didnโt know that what you did made them Martyrs.
And how you have single-handedly raised the statuses of our brothers and sisters in the eyes of their beloved Creator with your actions. And how, through your actions, they will be raised as the most righteous and pious of Muslims.
Perhaps you didnโt know that doing what you did, at the time and place you chose, it actually meant that the last words that escaped their lips were probably words of remembrance and praise of Allah. Which is a noble end many Muslims could only dream of.
And perhaps you didnโt know, but what you did would almost guarantee them paradise.
Appreciate that you showed the world how Muslims welcome, with open arms, even people like yourself into our Mosques, which is our second home.
Appreciate you for showing that our mosques have no locks or gates, and are unguarded because everyone and anyone is welcome to be with us.
Appreciate you for allowing the world to see the powerful image of a man you injured, lying on back on the stretcher with his index finger raised high, as a declaration of his faith and complete trust in Allah.
Appreciate how you brought the Churches and communities together to stand with us Muslims.
Appreciate that you made countless New Zealanders come out of their homes to visit the mosques nearest to them with flowers with beautiful messages of peace and love.
You have broken many many hearts and you have made the world weep. You have left a huge void.
But what you also have done have brought us closer together. And it has strengthened our faith and resolve.
In the coming weeks, more people will turn up in the Mosques, a place you hate so much, fortified by the strength in their faith, and inspired by their fallen brothers and sisters.
In the coming weeks, more non Muslims will turn up at the gates of mosques with fresh flowers and beautifully handwritten notes. They may not have known where the mosques in their area was. But now, they do. All because of you.
You may have achieved your aim of intended destruction, but I guess you failed to incite hatred, fear and despair in all of us.
And while I understand that it may have been your objective, I hate to say that after all of that elaborate planning, and the perverse and wretched efforts on your part, you still failed to drive a divide among the the Muslims and non-Muslims in the world.
For that, I canโt say that Iโm sorry.
(A Radiant Muslim)